Penjaringan Perangkat Desa Diduga Ada Uang Pelicin - Lintastv.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting 1

Penjaringan Perangkat Desa Diduga Ada Uang Pelicin


LUMAJANG - Dugaan adanya uang pelicin dalam proses penjaringan perangkat Desa Karangasri, Lumajang menyeruak. Namun Kepala Desa (Kades) Karangsari, Kecamatan Sukodono, Sugiyantoro, menepis hal tersebut.

Menurutnya, hal tersebut hanya isu saja dan itu hal biasa dalam sebuah proses penjaringan. "Bayangkan, dari 36 orang, yang dibutuhkan hanya 3 orang, berarti 33 orang gagal dan bisa saja menghembuskan isu tak sedap seperti ini," kata Sugiyantoro pada Selasa (13/7/2021). 

Sugiyantoro pun telah mendengar adanya permintaan, beberapa peserta seleksi perangkat desa yang gugur untuk tes ulang. 

"Kami mulai pendaftaran hingga penjaringan lolos tidaknya, sudah dilakukan sesuai dengan SOP. Panitia sudah bekerja sesuai dengan tupoksinya, tidak ada halangan,  jika ada ketidakpuasan dari mereka. biasa lah itu," tambahnya.

Dirinya menambahkan, ketiga peserta yang lolos tersebut akan menduduki jabatan sebagai Kasi Pelayanan, Kasun Sidosari dan Kasi Pemerintahan.

"Ketiga orang yang terpilih adalah orang-orang terbaik, dan sudah sesuai dengan hasil tes," terangnya.

Lebih jauh Sugiyantoro  menegaskan, tujuan dari proses ini, yaitu mencari orang-orang terbaik, agar bisa melayani masyarakat dengan baik pula.

"Sebenarnya, penjaringan perangkat ini lebih enak melalui proses pilihan langsung, dipastikan tidak akan ada gejolak," tegas purnawirawan TNI ini. 

Ketika ditanya atas ketiga perangkat itu, apa sudah mulai bekerja, Sugiyantoro, mengatakan masih belum, karena masih menunggu pelantikan.

"Kami menunggu pelantikan dari Panitia, masih belum tahu, kapan pelaksanaannya," tutupnya.

Sementara itu, menurut sumber berita yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan besuk pagi akan ada pemanggilan kepada sejumlah peserta yang tidak lolos tes tersebut.

"Katanya besok yang merasa bayar mahar sedikit terus tidak lolos itu, di panggil ke ke kantor kecamatan," ujarnya melalui percakapan aplikasi pesan. 


sumber berita

Posting Komentar untuk "Penjaringan Perangkat Desa Diduga Ada Uang Pelicin"