10 Finalis Lomba Posyantek Berprestasi di GTTGN Tahun 2021

Bogor - Juri Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional ke-22 menyeleksi Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Berprestasi secara virtual, Rabu (8/9/2021).

Seleksi merupakan rangkaian dari Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (GTTGN) Tahun 2021.

Posyantek desa adalah lembaga pelayanan TTG di desa yang memberikan pelayanan teknis, informasi dan orientasi berbagai jenis TTG.

Dewan Juri yang diketuai Teguh Sudarto ini mulai menyeleksi 10 finalis setelah melewati proses seleksi yang ketat.

Dewan Juri menilai kinerja Posyantek selama ini, termasuk soal Teknologi Tepat Guna dan aktifitas yang bersentuhan dengan masyarakat.

Setiap peserta memaparkan kinerja selama ini seperti kelembagaan, aktifitas yang bersentuhan dengan masyarakat, prestasi dan video presentasi.

Para peserta terlihat antusias menjelaskan Teknologi atau Inovasi yang telah sukses dikembangkan di Posyantek, yang disebutkan memberi efek positif bagi masyarakat desa sekitar.

Posyantek pun paparkan pengembangan lini bisnis yang bisa memberikan benefit bagi Posyantek.

Para peserta juga paparkan adanya peranan aparat pemerintahan seperti Kepala Desa hingga Dinas setempat terkait terhadap pengembangan Posyantek.

Bahkan Posyantek Gunung Karang pun menerima CSR dari pihak ketiga dalam bentuk alat pendukung kinerja Pusyantek.

Para Dewan Juri pun dengan jeli memberikan pertanyaan kepada pengurus Posyantek, bukan hanya ke Ketua tapi hingga ke setiap seksi atau bagian.

Dewan Juri Arief Setyabudi mempertanyakan kinerja kelembagaan, seperti kerjasama dengan pihak Pemerintah setempat atau pihak lain terkait.

Dewan Juri Sadono Sriharjo misalnya pertanyakan peran Posyantek Teluk Bakau di Bintan dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).

Juri juga bahkan konfirmasi kepada Pemerintah terkait seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat setempat untuk pembinaan dan dukungan anggaran kegiatan.

Bahkan Juri menggali peran Posyantek dalam masyarakat, kaitannya dengan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Setelah 10 Finalis usai presentasi, Dewan Juri kemudian lakukan proses rekapitulasi nilai dan diskusi untuk menentukan para pemenang Lomba Posyantek Berprestasi.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Kemendes PDTT Suprapedi berharap inovasi ini tidak terhenti pada ajang lomba saja.

Hasil-hasil inovasi dalam Gelar TTG ini jadi ajang kompetisi, tidak hanya konsep tapi teknologi yang matang untuk bisa diimplementasikan kepada masyarakat.

Suprapedi mengatakan, hampir semua teknologi yang ikut Gelar TTG mempunyai nilai tambah bagi masyarakat. Olehnya, diberikan apresiasi tinggi bagi daerah yang kirimkan peserta.

10 Finalis dalam Lima Posyantek Berprestasi yaitu:

1. Warung Teknologi Tepat Guna Kreatif (Jakarta Timur) yang diketuai Nana Suganda
2. Posyantek Desa Teluk Bakau (Bintan) yang diketuai Rahmat Hidayat.
3. Posyantek Desa Gudang (Sumedang) yang diketuai Dikdik Tasdik
4. Posyantek Gunung Karang (Tanah Bumbu) yang diketuai Alea Sandy Irawan
5. Posyantek Mitra Sejahtera (Cilegon) yang diketuai Hulaely Ulfayah
6. Posyantek Pelangi (Bontang) yang diketuai Lapu Tombilayuk
7. Agro Mulyo Lestari (Lampung Timur) yang diketuai Suparno
8. Wadah Karya Lestari (Blora)  yang diketuai Muhammad Ilham
9. Posyantek Bersinar (Tulungagung) yang diketuai Muharor
10. Posyantek Karya Mandiri (Malinau) yang diketuai Steven Kurniawan.